Nabi Muhammad s.a.w. adalah nabi dan Rosul terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Beliau s.a.w. lahir di Mekkah pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal tahun Gajah dari ibu yang bernama Aminah dan ayah yang bernama Abdullah. Syari'at yang dibawanya meluruskan dan menyempurnakan syari'at yang dibawa oleh para Nabi dan Rosul sebelumnya.
Nabi Muhammad s.a.w. berbeda dengan Nabi dan Rosul yang sebelumnya. Nabi dan Rosul yang sebelumnya diutus untuk bangsa tertentu, sedangkan Nabi Muhammad s.a.w. diutus untuk seluruh alam.
Apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad s.a.w. adalah wahyu bukan kehendak hawa nafsunya :
Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya, ucapan itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)(Q.S.An-Najm : 1 - 4)
Kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. telah dijanjikan dan diberitakan Allah SWT sebelumnya. Para nabi dan Rosul sebelumnya telah diambil perjanjiannya oleh Allah SWt untuk beriman kepada Nabi Muhammad s.a.w.
Di antara keterangan tentang Nabi Muhammad s.a.w. adalah :
DALAM AL-QURAN
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian, tetapi dia adalah Rosulullah dan penutup para Nabi, dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu (Q.S. Al-Ahzab : 40)
DALAM INJIL
Jesus menjawab: `Nama Messiah adalah yang terpuji, kerana Tuhan sendiri telah memberikan nama itu ketika Dia menciptakan jiwanya, dan menempatkannya di dalam kemuliaan syurgawi. Tuhan berkata: "Nantikanlah Muhammad; demi engkau, Aku akan menciptakan firdaus, dunia, dan begitu banyak makhluk, yang akan Aku serahkan kepadamu sebagai hadiah, sedemikian rupa sehingga barangsiapa memberkati engkau, dia akan diberkati, dan barangsiapa mengutuk engkau, dia akan dikutuk. Ketika Aku mengutus engkau ke dalam dunia, Aku akan mengutus engkau sebagai utusan keselamatan-Ku dan kata-katamu akan menjadi kenyataan, sedemikian rupa sehingga meskipun langit dan bumi akan gagal, imanmu tidak akan pernah gagal." Muhammad adalah namanya yang diberkati.' Kemudian khalayak itu mengangkat suara mereka, lalu berkata, `O Allah, utuslah kepada kami utusan-Mu: O Yang Terpuji, datanglah segera demi perdamaian dunia!' (Barnabas 97:9-10)
Kemudian imam itu berkata: "Dengan nama apakah Messiah itu akan dipanggil?" Jesus menjawab, "Muhammad adalah namanya yang diberkati" (Barnabas ps. 97).
DALAM TAURAT
kata-katanya adalah semanis kata-kata, sesungguhnya dia adalah Muhammad yang agung, inilah kekasihku dan inilah kesayanganku (Song of Solomon 5:16)
Kata-katanya manis semata-mata, dia Muhammedim (Muhammad). Demikianlah kekasih-Ku, demikianlah teman-ku, hai puteri-puteri Yerusalem (Kitab Kidung Agung 5 : 10)
DALAM WEDA
Seorang guru (acarya) yang buta huruf akan datang, namanya Muhammad. Beliau mengajarkan agama kepada kaum pemuja berhala (mleccha)” (Sumber : Buletin Sanatana Dharma Edisi 5/Oktober 2004)
Kalki Avatar akan dilahirkan di kota Shambal (Mekkah), ibunya bernama Sumati (Aminah), bersama empat orang temannya akan mengalahkan kali (setan) … Dia akan dibantu oleh para malaikat di medan pertempuran (Kalki Purana 2 : 4-7)
Ayahnya bernama Vishnu –yash (Abdullah) (Bhagabat – Purana 12 : 2 : 18)
Dia lahir pada hari kedua belas yang cerah, pada pertengahan bulan madhav (Kalki Purana 2 : 15)
hai orang banyak, dengarlah ini dengan sungguh-sungguh, Narashangsa (Muhammad) akan dibangkitkan di antara orang banyak. Kita mengambil Kauram (Muhajirin) itu di dalam perlindungan kita dari 60.000 dan 90 musuh-musuh; yang kendaraannya adalah 20 unta dan 2 unta betina, memiliki 12 orang istri dan naik ke langit dengan kendaraan tercepat (buroq)” (Athravaveda kanda 20 Saukata 127, Mantra 1-2)
DALAM KITAB SUCI BUDHA
Gauthama Budha berkata : “Wahai nanda, aku bukanlah Budha yang pertama di dunia, bukan pula yang terakhir. Pada suatu masa, akan lahir seorang Budha di dunia ini yang akan memberikan ajaran tentang kebenaran dan kebatilan… Dia akan menjadi pemimpin dan penuntun seluruh umat manusia… namanya ialah Maitreya (rahmat)” (Kitab Budha, Carus, hal 217)
DALAM KITAB SUCI PARSI
Ketika orang Parsi mengalami kemerosotan moral, lahirlah di Arabia seorang lelaki yang para pengikutnya kelak menumbangkan singgasana orang Persia, agama yang dianut orang Persia dan segalanya. Persia yang perkasa lagi arogan akan ditaklukan.”
Pemahaman peneliti Islam terhadap ayat-ayat tersebut memang berbeda dengan non Islam. Ini tidak aneh, karena bila sama pemahamanannya, maka semua menjadi muslim.
Wallohu a'lamu bis sowab