Yang disebut diturunkannya Al-Quran adalah menzohirkannya, yaitu dari gaib menjadi syahadah (nyata).
Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. secara berangsur-angsur. Al-Quran tidak turun sekaligus dalam satu waktu.
Dalam proses penyampaian Al-Quran, para ulama berbeda pendapat, di antaranya :
Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. secara berangsur-angsur. Al-Quran tidak turun sekaligus dalam satu waktu.
Dalam proses penyampaian Al-Quran, para ulama berbeda pendapat, di antaranya :
- Diturunkan melalui tiga proses, pertama diturunkan ke lauh mahfuz, kemudian dari lauh mahfuz ke baitul 'izzah di langit dunia, lalu secara berangsur-angsur diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.
- Diturunkan ke langit dunia sekaligus pada lailatul qodr, lalu diturunkan kepada nabi Muhammad s.a.w. secara berangsur-angsur
- Diturunkan ke langit dunia setiap lailatul qodar sebanyak yang akan diturunkan pada tahun itu, lalu berangsur-angsur diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar